Point Of No Return

Dalam perjalanan kehidupan kita, begitu banyak hal peristiwa yang menyapa hidup kita. Ada saat yang baik maupun yang kurang baik dipemandangan mata kita. Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas untuk memilih dan menentukan keputusan didalam hidup, Acapkali kita dengan sembrono memilih jalan yang bertentangan dengan Firman Tuhan yang jelas-jelas dilarang oleh Tuhan dengan segudang pembelaan diri sendiri yang mencoba membenarkan tindakan tersebut. Dan jika kita mengeraskan hati untuk terus melakukan pemberontakan demi pemberontakan kepada Tuhan maka kita akan diperhadapkan akan matinya rohani dan yang paling parah jika sudah masuk zona yang dinamakan : Point Of No Return yang maksudnya Titik dimana kita tidak dapat kembali !

Tuhan memang kasih, dan justru itu yang membuat kita sebagai manusia seringkali menganggap remeh kebaikanNya yang seolah-olah menganggap kebaikan dan kasih Tuhan sebagai “kewajiban” yang memang harus Tuhan berikan dan kita berhak terus menerimanya tanpa ada batasan.

Sobat, Tuhan mengasihi kita bahkan jauh sebelum kita dikandung ibu kita. Dia sudah rancangkan karya yang luar biasa bagi kehidupan kita, namun seringkali kita yang dengan sengaja melarikan diri dari kasihNya dan menolak kebaikanNya. Saat kita diperhadapkan pada pergumulan yang berat dan dilema kehidupan yang sering harus memilih hidup benar dihadapanNya atau hidup sesuai keinginan daging. Roh Kudus dengan Setia membisikan hal yang benar didalam hati kita untuk kita taati, tapi kita justru yang melanggar dan berkelit dengan kebenaran yang seharusnya kita pegang.

Be carefull Guys! Itu adalah peringatan / alarm /  Lampu merah yang harus kita perhatikan..Jangan biarkan kita terus hanyut dalam keinginan daging, hidup dalam keinginan diri sendiri yang kemudian akan menyeret kita pada perbuatan dosa yang tidak berujung. I Yoh 2:16 :  Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging   dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Sobat, mari kita sambut tahun yang baru ini dengan sebuah kerinduan untuk mengintrospeksi diri apakah kita masih hidup dalam jalan yang Tuhan kehendaki atau justru terlalu jauh kita melangkah meninggalkan Tuhan. Jangan Biarkan kita sudah tidak bisa lagi membedakan antara dosa dan hal yang benar untuk dilakukan alias Zona Abu-Abu atau Suam-suam, karena Tuhan akan memuntahkan kita ! ( wahyu 3:16 )

jika hidup kita sudah ada dalam zona ”point of no return “ dimana kita sudah terlampau jauh meninggalkan dan memberontak kepada Tuhan sehingga sangat sulit untuk kita bisa kembali kecuali kalau bukan Mujizat dan kasih karunia Tuhan semata...

Hidup ini singkat sobat.. Isilah hidupmu dengan sesuatu yang bermakna, karena hidup bukan berbicara hanya banyaknya hari yang kita lalui, tapi kualitas hidup yang kita miliki dalam keterbatasan waktu yang kita miliki didunia ini.

Seperti Galatia 2: 20 mengatakan :

namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.  Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku  dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Hidup yang kita jalani hari ini adalah hidup anugerah, kematian Kristus dikayu salib-lah bukti Dia mau menyerahkan hidupNya untuk kita yang berdosa sehingga kita boleh diperdamaikan dengan Allah lewat kebangkitanNya.. So, Mari syukuri anugerah Tuhan.. tidak perlu kita mencobai Tuhan dengan mencoba menjauhiNya karena mungkin ada hal-hal yang membuat kita kecewa ataupun mungkin pilihan-pilihan hidup yang sulit ..

Jangan lakukan itu sobat !

Justru ditengah ketidak pastian yang dunia tawarkan, kita perlu terus melekat kepada Pribadi yang tidak pernah berubah. Yaitu Tuhan Yesus.. KasihNya tetap sama dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.Mari kita terus mendekat kepada Kristus agar kita dimampukan menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan..

Apakah benar ada sukacita dan damai yang sejati diluar Tuhan? Tentu tidak..seberapa jauh kita mencoba berlari dariNya, pasti ada satu titik kita menyadari bahwa ada ruang kosong dihati kita yang seharusnya diisi oleh Tuhan sendiri..pasti ada kehampaan, walau kita mencoba mencari kebahagiaan diluar Tuhan, seberapa lama hal itu bisa memberikan sukacita apakah kekal? Jangan biarkan hidupmu hampa dan tak bermakna... Jangan biarkan yang tersisa hanya penyesalan semata!



Jika Saat ini kita mulai jauh dari Tuhan, Mari segera kembali ! Selagi masih ada kesempatan yang Tuhan anugerahkan.Jika waktu-waktu untuk kita dekat denganNya sudah tidak lagi menjadi hal yang penting untuk dilakukan, mari coba bangun kembali keintiman denganNya sebagai suatu kebutuhan hidup kita,Ingatlah Tuhan terus menantikan kita kembali.. seperti Bapa yang merindukan anaknya demikianlah Bapa kita disurga merindukan kita boleh terus dekat denganNya senantiasa.

Selamat Menyambut tahun baru dengan pengharapan yang baru, dan tekad yang kuat untuk terus bergantung kepada Tuhan.

Tuhan memberkati ^^